JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Menjelang penayangan film Hamka & Siti Raham Vol 2 yang akan tayang di bioskop pada Desember 2023 mendatang, soundtrack filmnya sudah dirilis dan diunggah di kanal YouTube Falcon Music Indonesia. Soundtrack film Hamka & Siti Raham Vol 2 berjudul 'Cintaku UntukMu' dinyanyikan oleh vokalis Padi, Fadly dengan berkolaborasi bersama Putri Ariani.
Putri Ariani mengatakan, suatu kebanggan bagi dirinya dipercaya mengisi soundtrack film Hamka & Siti Raham Vol 2. Selain filmnya yang sarat akan nilai historis dan keteladanan, lagu 'Cintaku UntukMu' juga menyentuh hati dan kaya akan makna.
"Lirik dan lagu ini memiliki arti yang sangat dalam. Ada rasa sedih, cinta, suka dan duka, semua bercampur menjadi satu. Mendengar lagu ini terasa khidmat," kata Putri Ariani dalam keterangan tertulis diterima JawaPos.com, Kamis (20/11/2023).
Fadly Padi mengatakan, lagu 'Cintaku UntukMu' merupakan lagu yang sangat spesial. Kendati demikian, menyanyikannya saat proses rekaman berlangsung memiliki tantangan khusus.
"Saya harus benar-benar tenang dan membayangkan sebuah scene saat Buya Hamka dipenjarakan. Jadi ada rasa lara mendalam bercampur rasa ikhlas," kata Fadly.
"Kalau soal perasaan, terus terang saya senang sekali menjadi bagian dalam soundtrack film Hamka & Siti Raham Vol 2. Karena Buya Hamka adalah tokoh inspirasi," imbuh Fadly.
Sementara itu, Dewa Budjana yang mengaransemen lagu soundtrack mengaku mengerjakannya secara teliti dan penuh penghayatan. Karena dia sadar lagu soundtrack-nya adalah lagu yang sarat akan makna.
"Saya tahu bagaimana perjuangan Buya Hamka untuk agama dan negera ini seperti apa. Hal syahdu dan sedih pasti ada. Itulah yang saya masukkan ke dalam lagu 'Cintaku UntukMu'," ujar Dewa Budjana.
Rumah produksi Falcon Pictures dan Starvision sudah resmi merilis trailer film Hamka & Siti Raham Vol 2. Dalam trailer berdurasi lebih dari 2 menit tersebut, film garapan sutradara Fajar Bustomi menggambarkan bagaimana perjuangan Siti Raham yang setia mendukung Buya Hamka saat berjuang merebut kemerdekaan dan melakukan aktivitas dakwah.
Hamka sempat merasakan putus asa karena mendekam di dalam penjara. Namun Siti Raham dengan penuh ketulusan hatinya terus memberikan dukungan sampai bersemangat kembali dan Hamka berhasil mampu menyelesaikan Tafsir Al-Azhar selama di dalam tahanan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
